Merekapun merayu dengan berkata: "Wahai datuk menteri! Sesungguhnya ia (Bunyamin), mempunyai bapa yang sudah tua, lagi berpangkat. Oleh itu, ambilah salah seorang di antara kami sebagai gantinya; sesungguhnya kami memandangmu dari orang-orang yang sentiasa berbudi ".