لَقَدْ

كَفَرَ

الَّذِیْنَ

قَالُوْۤا

اِنَّ

اللّٰهَ

هُوَ

الْمَسِیْحُ

ابْنُ

مَرْیَمَ ؕ

قُلْ

فَمَنْ

یَّمْلِكُ

مِنَ

اللّٰهِ

شَیْـًٔا

اِنْ

اَرَادَ

اَنْ

یُّهْلِكَ

الْمَسِیْحَ

ابْنَ

مَرْیَمَ

وَاُمَّهٗ

وَمَنْ

فِی

الْاَرْضِ

جَمِیْعًا ؕ

وَلِلّٰهِ

مُلْكُ

السَّمٰوٰتِ

وَالْاَرْضِ

وَمَا

بَیْنَهُمَا ؕ

یَخْلُقُ

مَا

یَشَآءُ ؕ

وَاللّٰهُ

عَلٰی

كُلِّ

شَیْءٍ

قَدِیْرٌ

۟

Sungguh, telah kafir orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu adalah Al-Masih putra Maryam." Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di bumi?" dan milik Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.